Investasi adalah salah satu cara untuk melipat gandakan harta yang kamu miliki tanpa perlu melakukan usaha yang lebih. Maksudnya adalah dengan investasi kamu hanya perlu menanamkan modal dan menunggu dana kamu berkembang biak.
Makanya tak heran jika ada istilah, investor tetap menghasilkan uang meskipun ia tertidur. Itulah salah satu karakter investasi.
Misalnya, kamu menggelontorkan uang sebesar Rp 1 juta setiap bulan selama satu tahun ke sektor reksadana pendapatan tetap. Dalam kurun waktu tersebut ternyata kamu mendapat imbal hasil atau keuntungan sebesar 40 persen.
Berarti saat melakukan penarikan, uang kamu akan bertambah sebesar Rp 4 juta dari hasil keuntungan yang diperoleh.
Kebayang kan berapa pundi-pundi kekayaan yang mengalir ke rekening kamu kalau kamu mengalihkan uang dalam jumlah besar?
Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu 10 Dunia Investasi ini Biar Cuan Berlimpah!
Cara memilih investasi yang tepat
Banyaknya instrumen investasi membuat para investor khususnya pemula kebingungan memilih jenis investasi yang sesuai dengan karakter dan profil risikonya. Pasalnya, setiap investasi itu pasti memiliki risiko dengan kadar berbeda-beda.
Karena itu, pentingnya kamu perlu mengetahui produk investasi dilihat dari sudut pandang risiko. Tujuannya adalah agar tidak terlalu memikirkan apabila investasi yang kamu pilih anjlok atau mengalami kerugian.
Berikut pilihan instrumen investasi sesuai tingkatan risiko yang harus dihadapi oleh investor.
- Risiko kecil
Risiko kecil maksudnya adalah kerugian yang ditawarkan oleh instrumen investasi tersebut masih bisa ditoleransi oleh investor. Namun keuntungan yang ditawarkan juga tidak besar.
Ada beberapa jenis instrumen dengan risiko kecil. Yaitu:
- Emas
- Reksadana pasar uang
- Surat Utang Negara
- Risiko menengah
Risiko menengah adalah kerugian dan keuntungan yang harus dihadapi investor tidak besar dan tidak kecil. Oleh karena itu, jenis investasi risiko menengah cocok untuk mereka yang memiliki karakter moderat.
Berikut beberapa jenis instrumen dengan risiko menengah. Yaitu:
- Reksadana campuran
- P2P Lending
- Risiko tinggi
Ada beberapa instrumen investasi yang dikenal dengan high risk high return artinya keuntungan dan kerugian sama-sama tinggi.
Maksudnya yaitu jika mengalami keuntungan investor bisa kaya mendadak begitu juga sebaliknya apabila investor mengalami kerugian akan bangkrut seketika.
Berikut beberapa instrumen investasi dengan risiko tinggi. Yaitu:
- Reksadana saham
- Investasi saham langsung
Tambah pundi-pundi kekayaanmu
Dari penjelasan di atas diketahui kalau investasi itu bisa membuat kamu memiliki banyak uang dengan hanya mengeluarkan dana yang kecil. Jadi, hilangkan mindset kalau investasi itu hanya untuk kalangan berduit saja. Justru dengan berinvestasi, kamu bisa menjadi jutawan. Untuk itu langsung saja coba investasi. Investasi untuk saat ini yang paling terbaru adalah dengan investasi slot online. Jika bisa mengerti algoritma slot online maka slot online bukanlah judi tetapi sumber penghasil uang yang mutlak. Untuk itu kalian harus banyak berlatih dan bermain sendiri, langsung saja daftar dan bermain di website untuk pemula ini Bernama riokasino.
Rioakasino adalah website casino online teraman 2021.